"Saya tidak setuju dengan judul-judul yang provokatif. Sebagian media memuat PKS lawan KPK. Tidak ada yang melawan," ujar Tifatul usai peresmian media center di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin (13/52013).
Menurutnya, dalam kasus penyitaan mobil LHI di kantor DPP PKS hanya sebuah kesalahpahaman. Tifatul mengatakan menurut laporan sekuriti kantor DPP PKS, petugas KPK datang sekitar pukul 22.00 WIB malam, Senin (6/5). Namun hal ini berbeda keterangan dari Johan Budi yang menyebutkan KPK datang pukul 20.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Bambang Widjajanto sudah mengklarifikasi sebetulnya dalam penyitaan mendadak, itu bisa kapan saja. Tapi menurut saya, dikomunikasikan saja," tambahnya.
Tifatul juga membantah pihaknya melakukan pengerahan massa saat KPK kembali akan mengambil mobil LHI pada Selasa (7/5). Tifatul mengaku juga menyampaikan kepada rekan-rekannya di PKS agar kooperatif menghadapi petugas KPK yang datang.
"Ambil saja. Saya sampaikan ke teman-teman kooperatif saja. Bahkan hari ini (jika datang lagi) mungkin disambut dengan bunga," imbuhnya.
"Ini kesalahpahaman saja. Menurut saya, diambil saja. Selesaikan masalahnya tidak dipanjangin kemana-mana karena substansinya penyitaan," cetus Tifatul.
(rmd/nwk)