Tifatul: Tidak Ada yang Melawan KPK

Tifatul: Tidak Ada yang Melawan KPK

- detikNews
Senin, 13 Mei 2013 16:45 WIB
Jakarta - PKS melaporkan 10 penyidik KPK ke Mabes Polri terkait upaya penyitaan mobil Luthfi Hasan Ishaaq di kantor DPP PKS beberapa waktu lalu. Langkah PKS dinilai sebagai upaya melawan KPK. Mantan Presiden PKS yang juga Menkominfo Tifatul Sembiring membantah tudingan tersebut. Tifatul menyesalkan pemberitaan media yang menyimpulkan adanya perlawanan PKS terhadap KPK.

"Saya tidak setuju dengan judul-judul yang provokatif. Sebagian media memuat PKS lawan KPK. Tidak ada yang melawan," ujar Tifatul usai peresmian media center di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin (13/52013).

Menurutnya, dalam kasus penyitaan mobil LHI di kantor DPP PKS hanya sebuah kesalahpahaman. Tifatul mengatakan menurut laporan sekuriti kantor DPP PKS, petugas KPK datang sekitar pukul 22.00 WIB malam, Senin (6/5). Namun hal ini berbeda keterangan dari Johan Budi yang menyebutkan KPK datang pukul 20.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya saya mencoba merekonstruksi semuanya. Jadi KPK datang ke dalam itu tidak disadari teman-teman PKS. Rupanya habis ditanyai, tidak benar juga kalau Zaki lompat pagar. Zaki itu dibawa ke kantor DPP sudah diperiksa dari pagi sampai sore untuk menunjukkan mobil-mobil itu. Karena Zaki mendapatkan informasi. Kebetulan dia puasa waktu hari Senin. Dia cari kunci sampai ke lantai 5 sampai 4 kali. Dia belum sempat berbuka. Dia hanya berbuka dengan air putih. Dikasih oleh petugas KPK obat, tertidur di lantai 4. Akhirnya yang menghadapi security gedung saja. (Petugas KPK) Oleh security diminta surat. Katanya nyusul aja," tutur Tifatul.

"Pak Bambang Widjajanto sudah mengklarifikasi sebetulnya dalam penyitaan mendadak, itu bisa kapan saja. Tapi menurut saya, dikomunikasikan saja," tambahnya.

Tifatul juga membantah pihaknya melakukan pengerahan massa saat KPK kembali akan mengambil mobil LHI pada Selasa (7/5). Tifatul mengaku juga menyampaikan kepada rekan-rekannya di PKS agar kooperatif menghadapi petugas KPK yang datang.

"Ambil saja. Saya sampaikan ke teman-teman kooperatif saja. Bahkan hari ini (jika datang lagi) mungkin disambut dengan bunga," imbuhnya.

"Ini kesalahpahaman saja. Menurut saya, diambil saja. Selesaikan masalahnya tidak dipanjangin kemana-mana karena substansinya penyitaan," cetus Tifatul.

(rmd/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads