"Jumlah orang yang terjangkit virus ini di kerajaan Saudi sejak Agustus/September adalah 24 orang, yang 15 di antaranya telah meninggal," kata Menteri Kesehatan Saudi Abdullah Al Rabie seperti dilansir Press TV, Senin (13/5/2013).
Virus novel coronavirus, atau juga dikenal sebagai nCoV-EMC, merupakan saudara virus SARS. Virus ini pertama kali muncul di Timur Tengah dan terdeteksi pada seorang pria Qatar pada September 2012, yang baru saja bepergian ke Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak September 2012, WHO telah mengkonfirmasi 30 kasus virus dan 18 orang meninggal sejak September 2012. Kasus-kasus infeksi virus tersebut dilaporkan di Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Qatar, Inggris dan Jerman.
Pejabat-pejabat kesehatan mengatakan virus ini kemungkinan telah menyebar di kalangan manusia dengan beberapa kondisi tertentu. Namun belum diketahui bagaimana manusia bisa terjangkit virus ini dan menularkannya ke orang lain. Meski begitu, virus ini nampaknya tidak begitu mudah menular seperti SARS, yang telah menewaskan sekitar 800 orang di dunia dalam epidemi tahun 2003.
(ita/nwk)