15 Orang Tewas Akibat Virus Mirip SARS di Arab Saudi

15 Orang Tewas Akibat Virus Mirip SARS di Arab Saudi

- detikNews
Senin, 13 Mei 2013 14:51 WIB
ilustrasi
Riyadh, - Korban jiwa akibat virus pernapasan terkait Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) terus bertambah di Arab Saudi. Sejauh ini sudah 15 orang yang tewas akibat terinfeksi virus baru yang mematikan tersebut.

"Jumlah orang yang terjangkit virus ini di kerajaan Saudi sejak Agustus/September adalah 24 orang, yang 15 di antaranya telah meninggal," kata Menteri Kesehatan Saudi Abdullah Al Rabie seperti dilansir Press TV, Senin (13/5/2013).

Virus novel coronavirus, atau juga dikenal sebagai nCoV-EMC, merupakan saudara virus SARS. Virus ini pertama kali muncul di Timur Tengah dan terdeteksi pada seorang pria Qatar pada September 2012, yang baru saja bepergian ke Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan lalu menyatakan, 11 orang telah meninggal di Saudi akibat virus ini sejak tahun 2012 lalu.

Sejak September 2012, WHO telah mengkonfirmasi 30 kasus virus dan 18 orang meninggal sejak September 2012. Kasus-kasus infeksi virus tersebut dilaporkan di Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Qatar, Inggris dan Jerman.

Pejabat-pejabat kesehatan mengatakan virus ini kemungkinan telah menyebar di kalangan manusia dengan beberapa kondisi tertentu. Namun belum diketahui bagaimana manusia bisa terjangkit virus ini dan menularkannya ke orang lain. Meski begitu, virus ini nampaknya tidak begitu mudah menular seperti SARS, yang telah menewaskan sekitar 800 orang di dunia dalam epidemi tahun 2003.

(ita/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads