Turki Salahkan Sikap Diam Dunia Atas Konflik Suriah

Turki Salahkan Sikap Diam Dunia Atas Konflik Suriah

- detikNews
Senin, 13 Mei 2013 11:35 WIB
pengeboman di kota Reyhanli (EPA)
Berlin, - Pemerintah Turki terang-terangan menyebut pemerintah Suriah mendalangi ledakan bom di kota Reyhanli yang menewaskan 46 orang. Turki pun menyalahkan sikap diam komunitas internasional atas konflik Suriah yang kian melebar ke wilayah Turki itu.

"Serangan terbaru tersebut menunjukkan bagaimana sebuah percikan berubah menjadi kobaran api ketika komunitas internasional tetap diam dan Dewan Keamanan PBB gagal bertindak," cetus Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu.

Hal itu disampaikan pejabat tinggi Turki itu dalam kunjungan ke Berlin, Jerman seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (13/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa pekan terakhir, pemerintah Turki kian gencar melancarkan seruan pengunduran diri Presiden Suriah Bashar al-Assad. Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan bahkan menyebut Assad "penjagal" atas jatuhnya korban jiwa warga sipil Suriah dalam konflik berkepanjangan di negeri itu. Erdogan juga menuding rezim Assad menggunakan senjata kimia dalam memerangi para pemberontak Suriah.

Namun Menteri Pertahanan Jerman Thomas de Maiziere mengatakan, komunitas internasional cuma memiliki opsi-opsi yang terbatas terkait konflik Suriah.

"Intervensi militer akan sangat, sangat mahal dan akan mengakibatkan kerugian signifikan," tuturnya dalam wawancara di stasiun televisi publik Jerman.

Konflik yang berlangsung di Suriah telah terjadi sejak Maret 2011 lalu. Menurut badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 70 ribu orang telah tewas selama pergolakan tersebut.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads