Saat Omongan Politisi Diuji Kebenarannya

Saat Omongan Politisi Diuji Kebenarannya

- detikNews
Minggu, 12 Mei 2013 15:19 WIB
PolitiFact.com
Sydney - Politisi saat bicara kadang menyampaikan data. Tak jarang, dia juga memiliki klaim-klaim tertentu atas sebuah isu. Namun benarkah omongannya tersebut? Bagaimana cara mengujinya?

Di Amerika Serikat ada situs untuk memeriksa kebenaran atas klaim politisi. Situs itu bernama PolitiFact, yang pernah mendapat penghargaan Pulitzer.

Kini, situs itu dibuat juga di Australia oleh mantan editor-in-chief The Sydney Morning Herald.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, bagaimana isi situs tersebut? Menurut media Australia, situs itu nantinya akan menguji kebenaran fakta dari pernyataan politisi, mulai dari perdana menteri, anggota partai, kandidat pemimpin dan tokoh berpengaruh lainnya.

Ada tingkatan akurasi data yang diranking oleh pengelola situs. Ada benar, sebagian benar, setengah benar, sebagian salah dan salah. Klaim yang mengada-ada akan diberi ranking bergambar api.

Perdana Menteri Julia Gillard jadi 'korban' pertama. Ucapannya tentang biaya US$ 5000 per rumah untuk saling terhubung dalam proyek komunikasi dianggap sebagian besar salah. Redaksi punya argumen dan data pembanding terkait pernyataan itu.

Lalu, pemimpin oposisi Australia Tony Abbot juga pernah diuji kebenaran pernyataannya. Dia mendapat ranking sebagian besar salah atas ucapan tentang efek gas rumah kaca.

Bagaimana dengan klaim data politisi Indonesia?

(mad/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads