PBNU: Korupsi Bukan karena Masalah Poligami, Tapi Kerakusan!

PBNU: Korupsi Bukan karena Masalah Poligami, Tapi Kerakusan!

- detikNews
Sabtu, 11 Mei 2013 16:31 WIB
Jakarta - Ketum PBNU Said Aqil Siroj bicara soal poligami dan korupsi. Menurut Said, poligami bukan menjadi faktor penyebab orang korupsi. Kejahatan luar biasa itu terjadi karena kerakusan.

"Poligami itu boleh asal memenuhi syarat. Adapun poligami yang tidak memenuhi syarat dan menimbulkan praktek korupsi ya jelas itu salah. Jadi korupsi itu bukan masalah poligami tapi karena kerakusan," kata Said di sela-sela diskusi ormas Islam di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (11/5/2013).

Said memberi contoh, banyak kyai yang berpoligami tapi mereka tidak korupsi. Itu karena para kyai itu tidak rakus. "Jadi tidak ada kaitannya hukum poligami dengan perilaku kejahatan korupsi. Jadi korupsi tidak mengenal orang, mau yang berpoligami maupun tidak," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Said, hendaknya bagi mereka yang tidak mampu memberi nafkah pada istri dan anak-anaknya sebaiknya jangan berpoligami.

"Jadi kalau berpoligami tapi tak mampu menafkahi istri dan anak-anaknya secara lahir batin serta berperilaku adil dan akhirnya korupsi, ya itu tidak memenuhi syarat berpoligami. Jadi itu sudah salah," urainya.

"Jadi kalau mau berpoligami itu yang baik lah, yang memenuhi syarat. Kalau nggak mampu memenuhi syarat seperti menafkahi lahir bathin dan bersikap adil ya jangan berpoligami, haram itu hukumnya," tutupnya.

(edo/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads