Kemenag Bina Pesantren-pesantren yang Disinyalir Terkait Radikalisasi

Kemenag Bina Pesantren-pesantren yang Disinyalir Terkait Radikalisasi

- detikNews
Sabtu, 11 Mei 2013 14:06 WIB
Nasaruddin Umar (dok. detikcom)
Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) telah melakukan pembinaan ke sejumlah pesantren yang disinyalir terkait radikalisasi. Kemenag juga terus aktif melakukan pembinaan untuk mencegah terorisme.

"Insyaallah itu sudah (pembinaan), lebih dari itu kita lakukan," kata Wamenag, Nasaruddin Umar, dalam diskusi ormas Islam di Hotel Sahid, Jl Sudirman, Jakarta, Sabtu (11/5/2013).

Nasaruddin enggan mengungkap pesantren mana saja yang dibina oleh Kemenag. Namun dia memastikan pembinaan umat menjadi tanggung jawab Kemenag.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemenag kan tugasnya pembinaan. Jadi negara sudah membagi habis tugas-tugasnya. Kalau misalnya ada penerbitan-penerbitan buku yang berpotensi SARA itu wilayahnya Kejaksaan Agung. Kalau menyangkut keormasan perlu dibubarkan itu wilayah Kemendagri. Jika itu ada unsur kriminal itu kepolisian," tuturnya.

Dia juga mengatakan perlu usaha keras untuk memberangus gerakan radikalisasi di Indonesia. Seluruh elemen bangsa diharapkan dapat mendukung gerakan deradikalisasi.

(trq/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads