Menurut Tiza Mafira penggagas petisi www.change.org/pay4plastic, Sampah plastik yang juga menjadi penyebab banjir di Jakarta. Untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dia meminta agar pusat-pusat perbelanjaan tidak menyediakan kantong plastik secara gratis.
"Pusat perbelanjaan diimbau untuk tidak menyediakan kantong plastik secara gratis, dan menyediakan tas belanja alternatif yang dapat dipakai kembali," Tiza dalam siaran persnya kepada detikcom, Sabtu (11/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan Jakarta menghasilkan 8 ribu ton sampah dan 13,25 persen atau sekitar 1.060 ton adalah sampah plastik.
"Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Jakarta menghasilkan 8 ribu ton sampah dan 13,25 persen atau sekitar 1.060 ton adalah sampah plastik dan sebagian dari volume ini adalah kantong plastik," terangnya.
Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, merupakan koalisi yang terdiri dari Greeneration Indonesia, WWF Earth Hour Indonesia, LeafPlus, Ciliwung Institute dan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan hidup.
(rvk/rna)