"Informasinya ada tawuran anak SMP, ketika tawuran selesai ada yang tewas tapi ternyata yang tewas bukan anak sekolah," ujar Kapolsek Jatinegara Kompol Suminto, saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5/2013).
Dia mengatakan, Idris putus sekolah sejak beberapa tahun silam. Namun, hingga saat ini pelaku keji tersebut belum ditemukan oleh polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut, Suminto mengatakan, Idris tewas akibat luka sabetan benda tajam di bagian kepala. "Korban kena tewas akibat luka bacok di kepala," pungkasnya.
Sebelumnya diberikatan, Idris Zaini (17) harus mengakhiri hidupnya dengan cara yang menyedihkan. Anak berusia 17 tahun itu tewas dianiaya orang tak dikenal di depan lapas Cipinang, Jakarta Timur.
(rvk/rna)