WWF: Setiap Detik, 1 Sampai 2 Hiu Tertangkap

WWF: Setiap Detik, 1 Sampai 2 Hiu Tertangkap

- detikNews
Sabtu, 11 Mei 2013 05:12 WIB
Ilustrasi Hiu Tutul (dok detikcom)
Jakarta - World Wildlife Fund (WWF) menemukan beberapa fakta kondisi ikan Hiu terancam punah. Dari 38 juta ikan Hiu yang ditangkap, 26-73 juta Hiu tertangkap demi pemenuhan konsumsi masyarakat.

"Artinya sekitar 1-2 individu Hiu, tertangkap setiap detiknya, disisi lain ikan Hiu siklus berkembang biaknyanya lambat, serta menghasilkan sedikit anakan sehingga rentan terhadap eksplotasi," ujar kordinator program penangkap ikan WWF, Hafizh, dalam siaran persnya kepada detikcom, Sabtu (11/5/2013).

Sementara itu sebagai top predator ikan Hiu memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan rantai makanan ekosistim laut. Hafizh mengatakan salah satu penyebab kepunahan Hiu adalah karena tingginya permintaan pasar terhadap sirip ikan Hiu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hampir semua hiu sudah masuk dalam Ilegal Unreported, and Unregulated (IUU). Sehingga menempatkan spesies ini rentan dan masuk kategori IUCN Red List (Hewan terancam punah-red),"

Berdasarkan data yang dilansir oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) red list, dari 480 jenis Hiu, sebanyak 150 jenis termasuk dalam kategori terancam dan hampir punah. Sementara Food Argiculture Organization (FAO) melansir secara global, saat ini resiko kepunahan 3/4 pari dan hiu pelagis meningkat sebagai akibat penangkapan yang berlebihan.

Hafizh mengatakan dalam kurun waktu dua dekade yaitu tahun 1996 dan tahun 2010, jumlah Hiu yang berstatus terancam meningkat lagi dari 15 Hiu menjadi 180 Hiu.

"Tahun 2011 kita masih belum mempunyai data jumlah hiu yang terancam punah, dari hasil survey kita 72% hiu tertangkap sebagai hasil sampingan, 89 % nelayan mengatakan dari hasi pengkapan jumlah Hiu menurun," tandasnya.


(edo/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads