Pantauan detikcom, Kamis (9/5/2013), Jokowi tiba di Jalan Wijaya I, Gang Langgar Rt 11 Rw 05, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pukul 17.20 WIB. Sarjana Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut ingin mensosialisasikan pembangunan kampung deret di wilayah padat penduduk tersebut.
Begitu tiba, ajudan Jokowi langsung memajang gambar ilustrasi (maket) kampung deret yang akan direalisasikan. Warga pun berkumpul untuk mendengarkan penjelasan Jokowi. Dalam gambar tersebut terlihat rumah berkonsep minimalis yang tertata rapi dengan pembangunan yang dipusatkan ke atas (vertikal). Gambar tersebut juga dilengkapi dengan ruang hijau yang asri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mau ndak?," tanya Jokowi.
"Mau Pak," jawab warga kompak.
Jokowi mengatakan, nantinya akan ada 260 unit rumah yang akan ditata. Pengerjaannya akan dimulai bulan Juni mendatang.
"Ada 260 rumah, menyangkut 900 warga di sini yang semua akan kita tata kampungnya bulan Juni. Semuanya akan ditata mulai drainase, septic tank, penghijaun, selokan yang mampet, penerangan, sirkulasi udara, semuanya. Semuanya akan digarap secara terintegrasi dalam waktu hingga 5 bulan," jelas Jokowi.
"Dananya semua dari APBD. Nilainya saya lupa," tambah Jokowi.
Warga mengaku senang dengan kebijakan yang diambil Jokowi ini. Warga pun mengaku mendukung dan siap membantu guna kelancaran pembangunan rumah deret ini.
"Selagi tidak merugikan, warga oke oke saja. Kemarin sudah datang meberikan gambaran, dan itu sudah cukup menggembirakan kok. Apalagi sekarang Pak Jokowi langsung yang jelasin," ujar salah seorang warga, Kardiman.
"Masak di perbaiki nggak setuju, lah gimana?," tambah Jokowi sambil berkelakar.
(jor/fdn)