Kisah Horor Ibu dan Anaknya yang Terjebak Baku Tembak Teroris

Kisah Horor Ibu dan Anaknya yang Terjebak Baku Tembak Teroris

- detikNews
Kamis, 09 Mei 2013 12:01 WIB
Lokasi penggerebekan (Tya/ detikcom)
Jakarta - Proses penyergapan 4 terduga teroris di kamar kontrakan di Kampung Baturengat Kelurahan Cigondewah Hilir Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung Rabu (8/5/2013) kemarin ternyata menyimpan cerita dramatis. Dua perempuan, ibu dan anak yang mengontrak di samping kamar terduga teroris sempat terjebak.

Sekitar 2 jam anak dan istri dari penjual martabak itu berada di tengah drama baku tembak para terduga teroris dan Densus 88.

Hal itu diungkapkan warga, Adang (54) yang juga kerabat dari pemilik kontrakan H Suhanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, kemarin ada 2 orang yang kejebak di dalam. Ibu sekitar 30 tahunan sama anaknya sekitar 5 tahun," ujar Adang saat berbincang dengan wartawan, Kamis (9/5/2013).


Ia menuturkan, dua perempuan tersebut baru berhasil dikeluarkan sekitar pukul 13.00 WIB. Sementara baku tembak, sudah terdengar sekitar pukul 11.00 WIB.

Adang menuturkan, kontrakan milik Suhanda tersebut baru selesai sekitar 3 bulan lalu. Para terduga teroris tersebut merupakan pengontrak pertama. Sementara dua kamar lainnya diisi oleh penjual martabak dan tukang sablon.

"Setelah keluar, dia langsung dibawa ke rumah sodara atau temannya, soalnya masih soak (takut-red)," tuturnya.

Sementara dituturkan warga lainnya, ibu yang terjebak tersebut sempat memberikan pesan dengan menulis pada kertas yang ditempel di kaca jendela bertulis 'Saya Terjebak'.

"Polisi sempet ngiranya itu istri terorisnya, ternyata dia kejebak, baru diselamatkan," katanya.

Saat dikeluarkan, ibu dan anak tersebut menangis.

(tya/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads