Detikcom berkunjung ke Morotai dalam acara "BUMN Peduli Morotai" bersama BUMN-BUMN, Rabu (8/5/2013). Rombongan mampir sejenak ke rumah dinas Wakil Bupati Morotai Weni R. Paraisu.
Rumah dinas itu tampak sederhana. Lebarnya hanya 10 meter. Tak banyak properti mewah. Lebih mengagetkan, ternyata rumah itu berstatus kontrakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sih inginnya punya rumah dinas milik Pemda sendiri, cuma ini kabupaten baru 4 tahun. Keperluan masyarakat masih banyak," ujar Weni ketika ditanya soal rumah dinasnya yang masih kontrak.
Weni menyatakan, pihaknya memfokuskan pembangunan infrastruktur seperti jalan, fasilitas desa, dan infrastruktur lain untuk menopang perekonomian Morotai. Terlebih lagi, tidak ada dana berlebih karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) Morotai masih kecil, yakni Rp 400 miliar.
"Jadi kita lebih ingin bangun yang lebih mendesak dulu. Kantor Bupati juga masih dalam pembangunan," jelas Weni.
"Tidak hanya saya saja yang rumah dinasnya kontrak, seluruh SKPD di Morotai rumah dinas dan kantor semuanya sewa," tutupnya.
(dnl/try)