Aksi Mogok Landa Bangladesh Untuk Memprotes Pembunuhan Muslim

Aksi Mogok Landa Bangladesh Untuk Memprotes Pembunuhan Muslim

- detikNews
Rabu, 08 Mei 2013 17:42 WIB
foto: Reuters
Dhaka, - Sekolah-sekolah dan tempat-tempat bisnis hari ini diliburkan seiring berlangsungnya aksi mogok nasional yang diserukan oleh oposisi Bangladesh. Mogok nasional ini dilakukan sebagai protes atas pembunuhan demonstran muslim dalam operasi yang dilancarkan kepolisian.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/5/2013), pengamanan di ibukota Dhaka hari ini berlangsung sangat ketat. Ribuan polisi dikerahkan untuk berpatroli. Jalan-jalan di Dhaka tampak lengang karena para operator bus dan truk tidak beroperasi.

Kepala kepolisian setempat, Mohammad Moniruzzaman mengatakan, para demonstran sempat melemparkan tiga bom rakitan di distrik Tejgaon, Dhaka. Tak ada yang terluka dalam insiden ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oposisi utama Bangladesh Nationalist Party (BNP) dan sekutu-sekutu Islamisnya menyerukan aksi mogok tersebut untuk memprotes pembunuhan massal Islamis. Menurut mereka, ratusan orang tewas dalam dua hari terakhir ketika terjadi bentrokan antara polisi dan para demonstran di ibukota Dhaka.

Namun menurut sumber-sumber medis dan kepolisian, 38 orang tewas sejak Minggu, 5 Mei sore waktu setempat ketika polisi bentrok dengan para aktivis Islam yang memblokade ibukota Dhaka. Puluhan orang lainnya masih dirawat di rumah sakit akibat luka-luka yang mereka alami dalam bentrokan tersebut.

Namun menurut BNP, jumlah korban jiwa sebenarnya mencapai ratusan orang. BNP menuding otoritas menyembunyikan jasad-jasad korban.

"Kami telah menyerukan aksi mogok nasional selama dua hari guna memprotes pembunuhan massal para pekerja dan pendukung Hefajat-e-Islam pada Minggu dan Senin," cetus juru bicara BNP, Khandaker Mosharraf.

(ita/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads