Duh! IPK Kurang Dari 2,5 Lolos Ujian Tertulis Seleksi Hakim Militer

Duh! IPK Kurang Dari 2,5 Lolos Ujian Tertulis Seleksi Hakim Militer

- detikNews
Rabu, 08 Mei 2013 15:40 WIB
Seleksi hakim militer (dok.ma)
Jakarta - Ingin tahu kualitas hakim militer Indonesia di masa depan? Mungkin bisa diintip lewat seleksi yang tengah dilaksanakan sejak awal pekan ini. Dari 41 peserta yang lolos seleksi tertulis, kualitasnya ternyata beragam.

"Ada yang pas-pasan, ada yang Indeks Prestasi Kumulatif (IKP)-nya kurang dari 2,5," bisik pejabat resmi pengadilan yang enggan disebut namanya kepada detikcom, Rabu (8/5/2013).

41 Peserta ini merupakan saringan dari 124 peserta dari hakim yang ikut tes pada awal 29 April lalu. IPK yang dimaksud yaitu IPK dari pendidikan S1 untuk Sarjana Hukum (SH). Para hakim militer ini secara kelembagaan di bawah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara (Badilmiltun).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi ada juga yang bagus, ada yang sudah bergelar doktor," paparnya.

Seleksi hakim militer ini dimulai 2-8 Mei 2013 berupa ujian seperti ujian tertulis, psikotes, dan wawancara dan lulus sebanyak 41 peserta. MA berencana menjaring sebanyak 30 calon hakim militer yang siap untuk menjalankan tugas di lingkungan peradilan militer.

Seleksi wawancara selama 3 hari ini dilakukan oleh 3 hakim agung, 3 komisioner Komisi Yudisial (KY) dan 2 akademisi. Hakim militer ini akan bertugas di seluruh pengadilan militer di Indonesia di pengawasan Mahkamah Agung (MA). Selain kasus asusila dan anak-anak, proses peradilan di pengadilan militer berjalan terbuka untuk umum.


(asp/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads