Pertanyaan soal ini diajukan Bambang Hartono, pengacara terdakwa kasus suap kuota impor daging sapi, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.
"Ini di BAP Anda tahu nggak pekerjaan Ahmad Fathanah apa saja dan kegiatannya waktu Anda mengantar?" tanya Bambang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (8/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa saat kemudian Fathanah diminta dijemput di basement hotel. Ada teman wanita yang ikut dalam mobil. Mobil kemudian menuju Hotel di Cikini.
"Tidak lama setelah menurunkan Ahmad di Hotel, Ahmad menelpon saya, mengatakan, 'Alu (panggilan Sahrudin, red) kalau Ibu telepon bilang saya ada di DPP PKS'," tutur Sahrudin seperti termuat dalam BAP.
Sekitar 40 menit kemudian, Sahrudin menjemput Fathanah dan wanita berpakaian biru di lobi hotel. Si wanita lebih dulu diantarkan pulang ke Rawamangun. Keduanya langsung pulang ke Depok.
Sahrudin membenarkan keterangan seperti dimuat dalam BAP oleh penyidik KPK. "Itu betul?" tanya Bambang. "Betul," jawab Sahrudin. "Ceweknya cakep nggak?" tanya Bambang berkelakar. Sahrudin hanya tertawa, tidak menjawab.
Sebelumnya, PKS menegaskan Ahmad Fathanah bukan pengurus ataupun kader PKS. "Fathanah bukan pengurus bukan kader PKS. Dia pencatut nama PKS karena kenal secara pribadi dengan Pak Luthfi Hasan Ishaaq," kata Ketua Bidang Humas PKS, Mardani Alisera, Senin (6/5).
Berikut petikan lengkap keterangan Sahrudin dalam BAP
"16 januari 2013 dini hari saya pernah mengantarkan Ahmad Fathanah ke Hotel Kaisar untuk menurunkan yang bersangkutan di Kafe Dangdut di basement Hotel Kaisar sekitar pukul 02.00 WIB. Saudara Ahmad Fathanah meminta saya untuk menjemputnya di basement, pada saat itu ada seorang wanita yang seingat saya berpakaian warna biru ikut masuk ke dalam mobil.
Dari Hotel Kaisar, saudara Ahmad Fathanah memerintahkan saya untuk mengantarkan ke sebuah hotel di daerah Cikini. Tidak lama setelah menurunkan Ahmad Fathanah di hotel, Ahmad menelpon saya, mengatakan, 'Alu kalau ibu telepon bilang saya ada di DPP PKS'. Sekitar 40 menit menunggu Ahmad Fathanah bersama rekan wanitanya saya jemput dari lobi hotel dan kemudian kami mengantarkan wanita tersebut ke daerah Rawamangun, setelah mengantarkan wanita tersebut, saya dan Ahmad Fathanah pulang ke Depok"
(fdn/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini