Demikian kata KSAD TNI AD Jenderal Pramono Edhie Wibowo menanggapi isu ada anggotanya menjadi pelindung pelaku perbudakan buruh. Ini disampaikannya menjawab pertanyaan wartawan yang mencegatnya di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (8/5/2013).
"Jadi hubungannya bukan berarti membekingi, hubungannya menjual kayu bakar sebanyak kira-kira lima kali," ujar Pramono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemeriksaan masih berjalan. Saya tetap berpegang bahwa yang salah harus dihukum, bila benar akan didukung," tegasny
(rvk/lh)