Karya seni perupa Charles Ray asal Amerika Serikat tersebut akan diganti dengan tiang lampu di ujung Punta della Dogana.
Keputusan untuk memindahkan patung memicu kemarahan sejumlah pencinta seni yang berargumentasi tindakan tersebut menunjukkan kegagalan untuk merangkul karya seni kontemporer yang menantang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patung anak lelaki dengan kodok, berwarna putih cerah setinggi 2,5 meter, telah ditempatkan di ujung lahan segitiga yang memisahkan kawasan kanal Grand dan Giudecca selama hampir empat tahun lebih.
Warga kota
Patung itu menggambarkan seorang anak lelaki yang telanjang memegang satu kaki seekor kodok dan memandanginya.Charles Ray selaku penciptanya mengharapkan patung kreasinya tersebut bisa menjadi warga kota Venice secara permanen.
"Saya tidak pernah melihatnya sebagai sementara, kata Ray kepada New York Times.
Tetapi sejumlah warga -seperti dilaporkan wartawan BBC di Roma, David Willey- merasa kehilangan dengan tiang lampu Abad 19 -sebuah lokasi pertemuan yang romantis- yang sebelumnya terletak di lokasi yang sama.
Sejumlah kelompok pencita binatang juga beralasan patung seorang anak lelaki yang memegang kodok terbalik tersebut dianggap menggambarkan perilaku yang keji.
Pekerjaan pemindahan patung mulai berlangsung sepanjang Selasa (07/05) malam sehingga tempat tersebut sudah bersih pada hari Rabu, demikian laporan koran setempat Corriere del Veneto.
Tempat tersebut akan kembali diisi oleh tiang lampu romantis yang diyakini lebih menyatu dengan bangunan arsitektur sekitarnya.
(bbc/bbc)