Dikutip dari BBC.com, Rabu (8/5/213), sekretaris keamanan pemerintah setempat Salvador Neme Sastre membenarkan angka yang tewas. Namun dia khawatir jumlah itu masih bertambah.
Dari penyelidikan awal, sopir truk tangki ini ternyata membawa kendaraannya melaju dengan kecepatan tinggi. Di suatu titik sang sopir pun kehilangan kendali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tercatat lebih dari 33 orang terluka. Ada 45 rumah dan 16 kendaraan yang rusak akibat ledakan ini.
"Itu suara yang sangat dahsyat, Saya pikir kami semua akan mati," kata salah satu warga yang tinggal tidak jauh dari ledakan, Rita Enriquez.
(mok/mok)