Demikian disampaikan Kasubdit I Direskrim Khusus Polda Riau, AKBP Ade Johan, kepada wartawan, Selasa (7/5/2013) di Pekanbaru. Menurutnya, kadar pupuk tidak sesuai dengan aslinya.
"Kita banyak menerima laporan soal peredaran pupuk palsu ini. Setelah kita telusuri, ternyata ada di Kabupaten Siak," kata AKBP Ade.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita amankan seseorang inisial WP dalam peredaran pupuk palsu ini," kata Ade.
Selain memeriksa WP, lanjut Ade, pihaknya juga memeriksa 5 saksi. Mereka merupakan sopir kontainer yang mengangkut pupuk tersebut ke Riau.
"Kita masih akan mengembangkan kasus peredaran pupuk palsu ini," tutupnya.
(cha/try)