Ini Keluh Kesah dan Saran Penumpang Setelah Kereta Ekonomi Dihapus

Ini Keluh Kesah dan Saran Penumpang Setelah Kereta Ekonomi Dihapus

- detikNews
Selasa, 07 Mei 2013 17:32 WIB
Jakarta - Kereta ekonomi rute Tanah Abang- Serpong mulai hari ini. Para pelanggan kereta ekonomi rute tersebut mengaku kecewa terhadap keputusan PT KAI yang menghapus kereta ekonomi.

Adit (20) warga Serpong, mengaku kecewa karena harus mengeluarkan kocek lebih banyak untuk menuju tempat kerjanya. "Keberatan karena biasanya saya pakai ekonomi, tapi pagi ini saya terpaksa naik commuter line," kata Adit.

Adit mengatakan, setiap harinya dia hanya perlu mengeluarkan Rp 1.500 untuk mencapai tempat kerjanya. Nah, sejak kereta ekonomi dihapus pengeluaran Adit menjadi lebih banyak. "Kalau dulu naik ekonomi cuma Rp 1.500, sedangkan sekarang pakai Commuter Line Rp 8.000, kan lebih mahal," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Adit, pengguna kereta ekonomi lainnya yang bernama Jely (20) juga mengaku kecewa. Alasannya dia hanya memiliki penghasilan pas-pasan untuk menghidupi keluarganya.

"Kalau yang kerja kantoran enak, kalau kayak saya yang pedagang jadi susah, karena naik ekonomi dan sekarang naik commuter yang lebih mahal," ungkapnya.

Berbeda dengan Jely dan Adit, Mahdum (30) seorang PNS dinas P2B Pemprov DKI Jakarta mengaku tidak keberatan. Alasannya karena yang dilakukan PT KAI sudah tepat. Meski demikian dia tetap meminta PT KAI melakukan perbaikan di segi pelayanan.

"Misalnya penambahan kapasitas, dan menambah loket biar antreannya tidak panjang," Mahdum.


(rvk/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads