Jawab Kritikan YLKI, Mendagri: Momen Sosialisasi e-KTP Memang Sekarang

Jawab Kritikan YLKI, Mendagri: Momen Sosialisasi e-KTP Memang Sekarang

- detikNews
Selasa, 07 Mei 2013 16:46 WIB
Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengkritik keterlambatan imbauan Mendagri Gamawan Fauzi tentang penggunaan e-KTP supaya jangan di-stapler dan jangan sering di-fotocopy. Menanggapi hal itu, Mendagri Gamawan Fauzi menegaskan bahwa surat edaran itu tidak telat.

"Momennya memang sekarang tidak telat," kata Gamawan Fauzi kepada detikcom, Selasa (7/5/2013).

Dia mengatakan, surat edaran supaya e-KTP jangan terlalu sering difotocopy dikeluarkan sekarang karena pada tahun ini pihaknya sudah mengeluarkan 137 juta e-KTP. Selain fotocopy, dalam surat edaran tersebut Mendagri juga melarang e-KTP untuk distapler.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena tahun ini kita mencapai cetak ke 137 juta, makanya kita ingatkan sekarang," ujar Gamawan.

Sebelumnya Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi mengatakan, edaran Mendagri Gamawan Fauzi yang melarang agar e-KTP tidak sering di-fotocopy dan di-stapler dinilai terlambat. Seharusnya, informasi itu disampaikan lebih awal sejak pertama kali program e-KTP muncul.

Tulus beralasan, Surat Edaran Kemendagri no 431 baru dikeluarkan pada 11 April 2013 itu telat. Sementara banyak warga yang sudah memfotocopy e-KTP miliknya untuk berbagai keperluan.


(rvk/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads