Ortu Siswi Korban Pemerkosaan & Pembakaran Mengadu ke LBH Yogya

Ortu Siswi Korban Pemerkosaan & Pembakaran Mengadu ke LBH Yogya

- detikNews
Selasa, 07 Mei 2013 16:15 WIB
Dok detikcom
Jakarta - Setyo Hidayat, orangtua siswi SMK YPKK Maguwoharjo Sleman, Riya Puspita Restanti (17) korban pembunuhan dan pemerkosaan, mengadu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta. Keluarga mendesak agar para pelaku dihukum berat.

Kedatangan orangtua korban ke LBH untuk meminta pendampingan karena sampai saat ini atau hampir satu bulan setelah kasus pembunuhan, permekosaan dan pembakaran terkuak, belum ada perkembangan yang berarti. Setyo datang bersama istrinya Rismiyati dan adik korban serta didampingi perangkat desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak. Beberapa tetangga ikut mengantar dan menunggu di luar.

"Sampai saat ini kami tidak tahu sampai di mana perkembangan kasus anak saya. Polisi juga tidak memberitahukan," ungkap Setyo di kantor LBH Yogyakarta, Selasa (7/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raut muka kesedihan masih terlihat di wajah kedua orangtua korban. Saat mengungkapkan kepada Direktur LBH Yogyakarta, Syamsuddin Nurseha SH, wajah Setyo tampak berkaca-kaca menahan tangis.

"Ingatan keluarga kami kepada Riya belum bisa hilang, kami masih bersedih tapi juga bingung dari perkembangan kasus ini," kata Setyo.

Dia berharap semua pelaku dihukum seberat-beratnya. Apalagi dua pelakunya berusia dewasa, yakni Chairul Anwar (44) dan anggota Polsek Kalasan Briptu Hardani (53). Chairul Anwar adalah ayah tersangka Yonas Ravelusi Anwar (18). Sedangkan tersangka lainnya adalah BG, AR, SHY dan ED.

Syamsuddin Nurseha setelah menerima pengaduan orangtua korban berjanji akan segera menanyakan perkembangan kasus tersebut. Apalagi Kapolda DIY Brigjen Haka Astana juga pernah mendatangi rumah Setyo Hidayat dan menyampaikan permohonan maaf karena ada anak buahnya yang terlibat.

"Sudah menjadi kewajiban penyidik untuk menyampaikan perkembangannya," kata Syamsuddin.

Priya Puspita Restanti ditemukan tewas mengenaskan di persawahan Dusun Kringinan, Selomartani Kalasan, Sleman, Selasa (16/4). Tubuhnya terbakar. Berdasarkan pemeriksaan, sebelum dibunuh, remaja putri ini diperkosa. 7 Orang ditangkap karena diduga terkait kasus ini.


(bgs/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads