Diundang KPI Terkait Rekaman YouTube Hanura, Hary Tanoe Absen

Diundang KPI Terkait Rekaman YouTube Hanura, Hary Tanoe Absen

- detikNews
Selasa, 07 Mei 2013 16:06 WIB
Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengundang Bos MNC Grup Hary Tanoesoedibjo untuk mengklarifikasi rekaman video tentang Partai Hanura yang bisa mudah memuat berita di RCTI Jawa Timur. Namun Hary tak hadir.

Hary Tanoe mendelegasikan pemanggilan itu pada dua pejabat di RCTI dan Indovision. Dari RCTI, hadir Corporate Secretary Adjie S Soeratmadjie, sementara dari Indovision, datang Muharzi Hasril sebagai senior manager regulatory affair and corporate support.

Pertemuan digelar di kantor KPI mulai pukul 13.45 WIB, Selasa (7/5/2013). Perwakilan dari KPI ada Wakil Ketua Ezki Suyanto dan Nina Armando.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengundang Dirutnya, tidak dapat hadir karena masih di luar negeri dan kami memutuskan hasilnya akan kami bawa ke rapat pleno dan akan memanggil kembali Pak Hary Tanoe dan Rudijanto Tanoesudibyo (Dirut Indovision," kata Ezki saat jumpa pers.

Rencananya, KPI akan kembali menjadwalkan pemanggilan untuk keduanya. "Kami tetap berharap dapat berkomunikasi karena ada beberapa hal yang harus menjadi komitmen dari MNC dan Indovision," imbuhnya.

Rekaman di youtube itu diunggah pada 4 Mei lalu oleh KIDP adalah Koalisi Independen untuk Demokratisasi Penyiaran. Judulnya 'Media & Politik (part 1)'.

Di video rekaman itu tertulis kata-kata, '... untuk bagaimana acara RCTI Jawa Timur itu akan bisa dimasuki slot kampanye teman-teman yang daerahnya jauh-jauh..". Kata-kata itu diutarakan seseorang, belum diketahui siapa orangnya.

(mad/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads