Ketika memasuki kamar gelap berukuran 3x5 meter itu, udara berubah pengap. Siang hari yang terik menambah gerah kamar berventilasi minim itu. Ada coretan-coretan curahan hati buruh pada dinding kamar itu.
"Ini curahan hati para pekerja. Jadi di tulis di sini," kata La Ode Ida yang berbatik coklat di kamar buruh di sebelah pabrik, di Kampung Bayur Opak RT 03 RW 06 Desa Lebak, Sepatan Timur, Tangerang, Banten, Selasa (7/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikamar yang sebelumnya dijejali 22 orang ini terdapat tikar plastik yang sudah lapuk, televisi 14 inchi, kipas angin, dan sisa-sisa nasi alam piring. Di atas nasi tersebut ada seplastik garam.
Kamar mandi yang terletak tiga meter dari kamar juga terlihat tak layak. Tulisan spidol 'jagalah kebersihan' di atas pintu seakan kontras dengan bau tak sedap di kamar mandi gelap berjamban satu itu.
Di ruang produksi wajan, terdapat beberapa wajan teronggok. Residu serutan logam juga tertumpuk di mana-mana. Panasnya matahari menambah gerah kondisi tempat kerja itu. Keringat mudah bercucuran dalam dua menit ketika seseorang berada di tempat itu.
(dnu/lh)