Tinjau Lokasi Perbudakan di Tangerang, Camat Dihujat Warga

Tinjau Lokasi Perbudakan di Tangerang, Camat Dihujat Warga

- detikNews
Selasa, 07 Mei 2013 14:54 WIB
Camat Sepatan Timur, Achmad, di antara stafnya.
Tangerang, - Camat Sepatan Timur, Tangerang, Achmad, mendampingi rombongan anggota DPD RI meninjau pabrik wajan pelaku perbudakan buruh. Kemunculannya disambut hujatan dari warga masyarakat yang berkerumun di lokasi.

"Turun... Turun... Whuu!! Nggak tahu malu!" teriak seribuan warga yang mengerumuni lokasi pabrik wajan di Kampung Bayur Opak RT 03 RW 06 Desa Lebak, Sepatan Timur, Tangerang, Banten, Selasa (7/4/2013).

Untungnya kejengkelan warga tidak berbuntut aksi kekerasan. Sebanyak 30-an orang polisi yang membawa pelontar gas air mata dan prajurit TNI yang berjaga di lokasi juga nampak santai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada (hubungan dekat antara pemilik pabrik dengan dirinya-red). Sebagai camat hanya mengetahui tentang kondisi perusahaan di sini," kata Achmad menjawab pertanyaan wartawan terkait kedekatan dirinya dengan tersangka Yuki Irawan.

"Saya pernah mengontrol. Di sini kata laporan masyarakat ada usaha kerajinan, memang betul ada. Dan kita lihat memang dia bekerja di situ, tidak ada persoalan apa-apa," tutur Achmad.

Dirinya menyatakan perusahaan tersebut tidak mengantongi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Setelah itu, dirinya memilih untuk cenderung berlalu mengabaikan pertanyaan wartawan.

"Nanti, nanti di kantor saja," jawab Achmad yang mengenakan pakaian dinas.


(dnu/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads