Juru bicara militer Israel menyatakan, roket tersebut jatuh dan meledak di sebuah lapangan yang ada di dekat garis gencatan senjata di wilayah Golan bagian selatan. Tidak diketahui pasti siapa yang melancarkan roket ini.
Seperti dilansir AFP, Selasa (7/5/2013), Israel menduga roket ini berkaitan dengan situasi yang tengah terjadi di Suriah. Israel meyakini, roket ini tidak ditargetkan langsung ke wilayahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan roket ini muncul di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua negara, terutama pasca serangan-serangan udara Israel ke wilayah Damaskus, Suriah pada Jumat (3/5) dan Minggu (5/5) kemarin.
Suriah dengan terang-terangan menuding Israel sengaja menyatakan deklarasi perang terhadapnya. Suriah bahkan menegaskan akan melakukan serangan balasan.
Menanggapi pernyataan Suriah tersebut, Israel belum secara resmi membenarkan serangan udara tersebut dilakukan olehnya. Meskipun anggota parlemen senior Israel, Tzachi Hanegbi telah mengomentari isu tersebut.
Hanegbi yang juga orang kepercayaan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ini menegaskan, segala macam aktivitas yang dilakukan pihaknya di Suriah tidak bertujuan untuk melengserkan rezim Presiden Bashar al-Assad. Melainkan ditujukan bagi kelompok Hizbullah yang dicurigai akan menggunakan senjata kimia Suriah.
(nvc/ita)