"Tiba-tiba diserang setelah melakukan konfirmasi," ujar Pemred Subang Ekspres, Dadang Abdul Rasyid saat dihubungi detikcom, Senin (6/5/2013).
Dadang menceritakan, kasus ini bermula dari adanya tawuran oleh dua ormas di Bandung. Namun Tawuran itu kemudian menyebar hingga ke Sumedang dan berakibat adanya penyerangan ke salah satu sekretariat ormas oleh sekelompok orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, usai wawancara dan meninggalkan kantor ormas tersebut, Mamat berpapasan dengan sekelompok pemuda yang diduga terkait dengan kelompok yang melakukan penyerangan.
"Tiba-tiba diserang. Kondisinya muka dan pinggang lebam. Mamat juga sempat ditendang dan diseret," terangnya.
Usai dikeroyok, Mamat segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Sumedang dan melakukan visum ke rumah sakit. "Dilakukan BAP. Ada Saksi yang mengenal pelaku," ucapnya.
(fiq/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini