Menurut Tisno, petugas pengamatan gunung Papandayan yang berada di Desa Pangauban, Kecamatan Cisurupan, bahwa sejak pukul 00.00 WIB, hingga pukul 18.00 WIB sore tadi, jumlah gempa tektonik lokal sebanyak 54 kali, vulkanik A sebanyak 6 kali, vulkanik B sebanyak 30 kali, satu kali terjadi gempa tektonik jauh dan satu kali gempa high brid.
"Jadi pada dasarnya aktivitas memang menurun, tetap ada satu kali gempa high brid yaitu gempa khas gunung berapi," ujarnya, Senin (6/5) malam saat dihubungi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang tidak ada perubahan fisik kawah gunung Papandayan," ungkap Tisno.
Sementara itu kata Tisno untuk suhu kawah sendiri masih relatif normal dengan suhu kawah rata-rata mencapai 226 derajat celsius, hasil pengukuran pada hari Minggu (5/5) kemarin.
"Walaupun tidak terjadi perubahan fisik kawah gunung Papandayan, namun pengunjung tetap dilarang mendekat hingga radius 2 km," ucapnya.
"Kami menyanyangkan masih banyak masyarakat atau pengunjung yang naik ke kawasan kawah Papandayan, walaupun telah dinyatakan berbahaya," pungkasnya.
(trq/trq)