"Saya pikir pemerintah akan ground breaking pada bulan Juni," kata Direktur Shau Architecture and Urbanism, Daliana Suryawinata, di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/5/2013)
Daliana beserta 2 orang rekannya menghadiri rapat bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Jajaran Dinas terkait pembangunan Kampung Tematik 'Nelayan' yang rencananya akan dibangun di Muara Angke, Jakarta Utara. Pihak Shau belum menargetkan waktu penyelesaian dan anggaran pembangunan proyek tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memilih design permukiman, rapat ini juga membahas relokasi warga selama pembangunan berlangsung.
Dari pihak Daliana selaku konsultan pembangun dan arsitek sempat tidak menyetujui pemindahan warga di lapangan sepak bola. Ia lebih memilih membangun tempat seperti 'floating place' di air.
"Saya prefer untuk memikirkan floating atau tempat lain di air," ujar Daliana.
Namun, saat di konfirmasi terpisah, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa usulan Shau akan memakan biaya besar. Selain itu akan memberi peluang warga untuk membangun di atas air dan tidak pindah-pindah.
"Lebih mahal, kalau ada lapangan bola lebih cepat. Kalau floating, nanti keenakan, bisa floating dimana-mana," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.
(trq/trq)