Serangan Udara Israel ke Suriah Tewaskan 15 Tentara

Damaskus, - Serangan-serangan udara yang dilancarkan Israel ke wilayah Suriah menewaskan belasan orang. Bahkan puluhan orang lainnya hingga kini belum diketahui nasibnya.

Serangan Israel terhadap tiga target militer Suriah pada Minggu, 5 Mei tersebut menewaskan sedikitnya 15 tentara Suriah. Demikian disampaikan kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/5/2013).

"Sedikitnya 15 tentara tewas, dan puluhan lainnya hilang setelah serangan-serangan di dekat Damaskus pada Minggu dini hari," demikian pernyataan Observatory.

"Pada ketiga lokasi (yang diserang) ini biasanya terdapat sekitar 150 tentara, namun belum jelas apakah mereka semua berada di sana saat serangan-serangan itu," imbuh Observatory.

Israel melancarkan serangan-serangan udara ke tiga lokasi militer di dekat Damaskus, ibukota Suriah pada Minggu, 5 Mei waktu setempat. Itu merupakan serangan udara kedua kalinya yang dilancarkan Israel dalam 2 hari terakhir. Serangan-serangan tersebut menargetkan senjata-senjata yang akan dikirimkan untuk kelompok militan Libanon, Hizbullah.

Atas serangan itu, Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon menyerukan semua pihak untuk menahan diri guna mencegah eskalasi konflik Suriah. Pemimpin badan dunia itu juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas serangan udara yang dilancarkan Israel ke wilayah Suriah.
(ita/nwk)