Ledakan Bom di Luar Gereja Tanzania, 2 Orang Tewas

Arusha, - Dua orang tewas dalam serangan bom yang terjadi saat tengah berlangsung misa di sebuah gereja di Tanzania. Presiden Tanzania Jakaya Kikwete menyebut ledakan bom itu "aksi terorisme".

Atas serangan yang terjadi hari Minggu, 5 Mei itu, otoritas setempat telah menangkap enam orang. Mereka yang ditangkap termasuk empat warga Arab Saudi.

"Ini aksi terorisme yang dilakukan oleh orang atau kelompok yang keji yang merupakan musuh negara," kata Presiden Kikwete dalam statemennya seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/5/2013).

Dalam aksi pengeboman yang terjadi di kota Arusha, Tanzania utara itu, sekitar 30 orang juga mengalami luka-luka. Ledakan bom ini terjadi di luar sebuah gereja Katolik di Arusha, kota yang populer bagi para turis.

Kepala kepolisian Arusha, Magesa Mulongo membenarkan bahwa dua orang tewas dan enam orang ditangkap dalam kejadian tersebut. Mereka yang ditangkap terdiri dari dua warga Tanzania dan empat warga Arab Saudi.

Belum diketahui motif serangan bom ini. "Penyelidikan masih berlangsung," kata Mulongo seraya mengatakan keempat warga Saudi itu tiba di bandara Arusha pada Sabtu, 4 Mei waktu setempat.

(ita/nwk)