Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Penyerangan Ahmadiyah di Tasikmalaya

Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo memerintahkan Kapolda Jawa Barat Brigjen Tubagus Anis Angkawijaya membentuk tim khusus untuk mengusut penyerangan permukiman Ahmadiyah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Pelaku penyerangan sudah diidentifikasi.

"Kapolri sudah memerintahkan Kapolda Jabar hari ini sudah dibentuk Timsus oleh Polda Jabar dan langsung melakukan pemeriksaan," kata Karopenmas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2013).

Menurut dia, pelaku penyerangan diperkirakan berjumlah 200 sampai 250 orang. Penyerangan terjadi pada Minggu 5 Mei sekitar pukul 01.00 WIB. Mereka menggunakan motor dan mobil. "Sudah ada 4 saksi yang diperiksa, dan sudah bisa mengidentifikasi para pelaku," ujar dia.

Boy mengatakan lokasi kejadian masih dijaga. "Petugas kita 1 kompi masih ada di lokasi untuk melakukan pengamanan. Kita berharap kepada tokoh-tokoh masyarakat dan agama bisa membantu agar kekerasan oleh kelompok massa tidak terjadi lagi. Apapun itu kekerasan adalah bentuk pelanggaran hukum," imbau Boy.

Pemukiman Ahmadiyah di Desa Tenjowaringi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diserang ratusan orang tidak dikenal. Tidak ada korban luka dalam peristiwa tersebut. Namun beberapa rumah yang sempat dilewati oleh massa tak dikenal mengalami kerusakan.

(aan/mad)