Rombongan terakhir suporter berangkat dari Mapolsek Godong menuju Semarang sekitar pukul 11.40 WIB, Senin (6/5/2013). Mereka dikawal ketat polisi dan TNI. Warga yang berkerumun di sejumlah titik, hanya bisa menyoraki. Tak ada tindakan anarkis.
Para suporter dievakuasi ke balai kota Semarang. Jarak Godong dengan Semarang sekitar 35 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga sudah menelepon Plt Wali Kota Semarang (Hendrar Prihadi). Wali Kota dan pengurus suporter akan menanggung kerugian," kata Bambang.
Bentrokan suporter dan warga terjadi usai pengemudi motor dan truk terlibat kecelakaan di sekitar pasar Godong, Grobogan, Minggu (6/5) kemarin. Warga setempat berduyun-duyun menolong. Pada saat bersamaan, rombongan suporter PSIS melintas dengan menggunakan motor dan truk usai menonton pertandingan PSIS melawan Persipur di Purwodadi.
Warga meminta para suporter melintas dengan tenang, tapi suporter tidak menggubris dan malah memainkan gas motornya. Kedua belah pihak terlibat perang batu. Pertokoan di pasar rusak. Fasilitas publik jadi sasaran amuk massa. Sejumlah sepeda motor turut dibakar.
Hingga saat ini, polisi dan TNI bersenjata lengkap menjaga lokasi kejadian, namun akses di jalan sudah bisa dilintasi.
(alg/try)