"Dana kampanye seharusnya tidak sebesar itu (hasil penelitian Pramono Anung)," kata Pengamat komunikasi DPR Lely Arrianie dalam diskusi yang berlangsung di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (3/5/2013)
Salah satu bahasan dalam diskusi bertema 'Bukan Caleg Biasa' yakni badan kampanye caleg yang dinilai cukup besar. Menjadi pembicara juga hadir, kepartaian. Hadir sebagai pembicara, Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Andi Nurpati Sekretaris Departemen Perundang β Undangan DPP PDI Perjuangan, Arif Wibowo, Caleg Partai Golkar, Charles Bonar Sirait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau track recordnya bagus, dananya pasti tidak akan sampai Rp 2 miliar," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Charles Bonar Sirait menegaskan dalam pertarungan politik 2014, semuanya harus berjalan adil. Caleg yang hanya memiliki idealisme harus berani bersaing dengan caleg yang memiliki dana yang besar.
"Caleg yang berideologi tapi minim dana jangan takut bersaing dengan caleg yang dananya besar," ujarnya.
Charles menyatakan untuk pendanaan kampanyenya ia fokuskan pada pendanaan pribadi, keluarga dan parpol. Namun ia tidak menyebutkan angka pasti anggaran yang disediakan.
"Ada yang bilang kisarannya Rp 250 juta, tapi yang saya utamakan soal ide dan gagasan. Itu lebih penting," katanya.
(gah/gah)