AS Desak Korut Bebaskan Warganya yang Ditahan

AS Desak Korut Bebaskan Warganya yang Ditahan

- detikNews
Jumat, 03 Mei 2013 16:43 WIB
Foto: AFP
Washington, - Seorang warga negara Amerika Serikat telah dijatuhi hukuman kerja paksa selama 15 tahun di Korea Utara (Korut). Pemerintah AS pun mendesak pemerintah Korut untuk segera membebaskan pria yang dituduh melakukan aksi jahat terhadap pemerintah Pyongyang tersebut.

Sebelumnya, media resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan, Pae Jun-Ho, yang dikenal sebagai Kenneth Bae di AS, ditangkap pada November 2012 setelah masuk ke kota Rason, Korut sebagai turis. Bae dinyatakan bersalah atas dakwaan "melakukan kejahatan serius" terhadap Korut.

"Apa yang kami desak untuk dilakukan otoritas DPRK (Korut) adalah memberikannya amnesti dan mengizinkan pembebasannya segera," kata Patrick Ventrell, wakil juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (3/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditegaskan Ventrell, keselamatan warga AS merupakan prioritas dan penting bagi Deplu AS. Washington pun meminta Korut untuk membebaskan Bae segera atas dasar kemanusiaan.

Pengadilan Korut juga menjatuhkan hukuman kerja paksa bagi dua jurnalis AS pada tahun 2009 silam. Keduanya dihukum atas dakwaan masuk tanpa izin setelah ditangkap dekat perbatasan Korut dengan China. Keduanya sempat ditahan selama empat bulan. Namun keduanya kemudian dibebaskan.

Saat ini ketegangan antara Washington dan Pyongyang meningkat setelah Korut melakukan uji coba nuklir pada Februari lalu. Uji coba nuklir Korut ini merupakan yang ketiga kalinya. Dewan Keamanan PBB pun menjatuhkan sanksi-sanksi baru terhadap Korut menyusul uji coba nuklir ketiga itu. Sanksi-sanksi ini menuai kemarahan Korut yang mengancam akan melancarkan serangan nuklir terhadap AS dan sekutu-sekutunya.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads