Kasus Bunuh Diri Meningkat Tajam di Amerika Serikat

Kasus Bunuh Diri Meningkat Tajam di Amerika Serikat

- detikNews
Jumat, 03 Mei 2013 13:56 WIB
Washington, - Jumlah kasus bunuh diri meningkat tajam di Amerika Serikat, khususnya di kalangan warga usia menengah. Bahkan lebih banyak warga AS yang tewas bunuh diri dibandingkan yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

Menurut statistik pemerintah AS, terjadi lonjakan 28 persen dalam hal jumlah orang yang bunuh diri dibandingkan satu dekade lalu.

Badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, CDC menyatakan, angka bunuh diri melonjak pesat di kalangan warga berumur antara 35 tahun hingga 64 tahun. Jumlah warga AS di kisaran usia itu yang bunuh diri, meningkat dari 13,7 orang per 100.000 orang pada tahun 1999, menjadi 17,6 orang per 100.000 pada tahun 2010. Atau berarti terjadi peningkatan 28 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lonjakan itu paling tinggi di kalangan warga yang berumur 50-an tahun. Dari data statistik CDC terlibat bahwa pada tahun 2010, rata-rata hampir 18 orang dari setiap 100.000 orang usia 35-64 tahun, tewas bunuh diri.

"Bunuh diri merupakan tragedi yang sudah terlalu biasa," cetus Direktur CDC Director Tom Frieden seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (3/5/2013).

Jumlah kasus bunuh diri ini lebih banyak dibandingkan kasus kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Menurut CDC, pada tahun 2010, kecelakaan lalu lintas menewaskan 33.687 orang. Sementara 38.364 orang tewas bunuh diri pada tahun yang sama.

Para pakar tidak yakin mengapa angka bunuh diri meningkat di kalangan warga usia 35-64 tahun. Namun diduga salah satu penyebabnya adalah krisis ekonomi beberapa tahun terakhir ini.



(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads