Nyaris 500 Orang Tewas Akibat Ambruknya Rana Plaza, 149 Hilang

Dhaka, - Korban jiwa akibat ambruknya gedung Rana Plaza di Bangladesh terus bertambah. Sejauh ini sudah 482 orang dipastikan tewas dalam musibah itu. Namun jumlah korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah.

Korban jiwa bertambah setelah 41 jasad kembali ditemukan dari antara puing-puing gedung bertingkat delapan tersebut pada Kamis, 2 Mei malam waktu setempat.

Menurut Mayor Harunur Rashid dari ruang kendali militer, yang dibentuk untuk mengkoordinir operasi penyelamatan, korban jiwa saat ini mencapai 482 orang.

Dikatakan Rashid seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (3/5/2013), sedikitnya 2.437 orang berhasil diselamatkan menyusul runtuhnya gedung yang menampung lima pabrik garmen tersebut.

Saat kejadian pada 24 April lalu, sekitar 3 ribu pekerja pabrik-pabrik tersebut tengah berada di Rana Plaza, yang terletak di pinggiran Dhaka itu.

Jumlah korban jiwa diperkirakan bakal mencapai angka 500 jiwa. Sebabnya, hingga saat ini tercatat sebanyak 149 orang masih dinyatakan hilang.

Atas insiden ini, kepolisian Bangladesh telah menangkap delapan orang termasuk pemilik gedung Rana Plaza dan empat pemilik pabrik garmen. Keempat bos garmen tersebut ditangkap karena memaksa para pekerja untuk tetap bekerja saat kejadian pada 24 April tersebut.

Padahal sehari sebelumnya, retakan-retakan telah terlihat pada struktur gedung. Polisi pun telah memerintahkan evakuasi para pekerja dari Rana Plaza. Namun instruksi itu tidak dihiraukan para bos garmen.



(ita/nrl)