Tersangka Bom Boston Semula Berniat Lancarkan Serangan 4 Juli

Tersangka Bom Boston Semula Berniat Lancarkan Serangan 4 Juli

- detikNews
Jumat, 03 Mei 2013 10:40 WIB
Dzhokhar Tsarnaev (AFP)
Boston, - Tersangka bom Boston, Dzhokhar Tsarnaev dan kakaknya, Tamerlan semula ternyata berniat melancarkan serangan bom pada Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, 4 Juli mendatang. Namun keduanya kemudian berubah pikiran dan menganggap event bergengsi Boston Marathon sebagai target ideal.

Demikian diungkapkan sumber penegak hukum AS seperti dilansir New.com.au, Jumat (3/5/2013). Disebutkan bahwa informasi tersebut didapat dari wawancara penyidik dengan Dzhokhar sekitar dua pekan lalu.

Kepada penyidik, remaja berumur 19 tahun itu juga mengatakan, perakitan dua bom panci yang meledak pada 15 April lalu, ternyata lebih cepat dari yang diperkirakan kedua kakak-beradik itu. Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor yang mendorong keduanya mengubah rencana serangan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dzhokhar kepada agen-agen FBI, dirinya dan Tamerlan juga sempat mempertimbangkan untuk melakukan serangan bom bunuh diri saat event Boston Marathon.

Mengenai bom rakitan yang mereka buat, Dzhokhar mengatakan, mereka berdua merakit bom dengan menggunakan panci presto tersebut di kediaman Tamerlan.

Dikatakan remaja asal Chechnya itu, setelah mereka memutuskan hari untuk melancarkan serangan, keduanya sempat menyusuri lintasan maraton sebelum memutuskan bahwa mereka akan meledakkan bom di garis finish.

Tamerlan Tsarnaev tewas saat pengejaran polisi di Watertown, Massachusetts. Sedangkan sang adik, Dzhokhar berhasil ditangkap hidup-hidup pada 19 April, namun dalam kondisi luka-luka. Kini, dia ditahan di Federal Medical Center Devens yang juga ada di negara bagian Massachusetts.


(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads