Isu Ancaman Bom & Demo FPI, Kedubes Myanmar Tutup

Isu Ancaman Bom & Demo FPI, Kedubes Myanmar Tutup

- detikNews
Jumat, 03 Mei 2013 10:24 WIB
depan kedubes Myanmar
Jakarta - Selain karena adanya isu ancaman bom, Kedubes Myanmar juga mengantisipasi demo yang rencananya akan dilakukan usai salat Jumat oleh massa FPI. Pelayanan di Kedubes Myanmar pun tutup.

Sekitar pukul 9.20 WIB sekitar 7 orang mengantre di depan Kedubes Myanmar di Jl KH Agus Salim, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2013). Namun hingga pukul 09.30 Kedutaan Myanmar belum juga buka, mereka pun memutuskan pulang sekitar pukul 10.00 WIB.

"Wah kecewa saya mas soalnya tutupnya nggak ada pemberitahuan. Kalau dulu Kedubes Australia tutup ada tulisannya," kata Hari (40), salah seorang karyawan swasta yang punya urusan di Kedubes Myanmar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya Hari ingin berlibur ke Myanmar pekan depan. "Ya buat jalan-jalan," katanya.

Rachel, gadis berkebangsaan Inggris yang sudah tiga tahun tinggal di Indonesia juga berencana ke Myanmar. Dia hendak mengurus visa.

"Kecewa Mas, karena tiket untuk ke Myanmar susah. Kalau sudah begini bagaimana," katanya dalam bahasa Indonesia yang fasih.

Kedutaan Myanmar biasanya buka pukul 09.30 WIB. Sampai pukul 10.15 WIB halaman Kedubes Myanmar malah dijaga ketat aparat.

Ada 4 kompi pasukan dari Polda Metro Jaya dan Brimob. Ditambah 20-an dari Ditlantas. Arus lalu lintas di depan Kedubes Myanmar mulai padat.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads