Seperti dilansir CNN, Jumat (3/5/2013), juru bicara kepolisian Houston, Kese Smith menjelaskan, pria tak dikenal ini melepas tembakan ketika memasuki pintu terminal B di Bandara Bush Intercontinental pada Kamis (2/5) waktu setempat. Satu tembakan dilepaskan ke arah langit-langit.
Petugas keamanan yang berjaga di dekat lokasi langsung berusaha mengamankan pria tersebut. Saat diminta menjatuhkan senjatanya, pria ini menolak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil autopsi terhadap jasadnya akan dilakukan untuk memastikan hal tersebut. Identitas pria ini masih belum diketahui pasti.
Secara terpisah, sejumlah saksi mata menuturkan, pria ini berjalan ke terminal B sambil menenteng senapan semi-otomatis yang bergaya militer. Saksi mata yang merupakan pegawai restoran cepat saji di bandara tersebut, mengaku pria tersebut melepas tembakan sebanyak dua kali ke langit-langit.
"Segera setelah dia berjalan masuk, dia langsung melepas tembakan dengan cepat. Kami mendengar dua suara tembakan dan kami langsung berlari menyelamatkan diri," ucap saksi mata bernama Kendra ini.
Insiden ini sempat berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Bush. Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) menyatakan, sejumlah jadwal penerbangan sempat ditunda keberangkatannya.
(nvc/ita)