Seorang Pria Mendadak Lepas Tembakan di Bandara AS, Penerbangan Ditunda

Seorang Pria Mendadak Lepas Tembakan di Bandara AS, Penerbangan Ditunda

- detikNews
Jumat, 03 Mei 2013 09:57 WIB
Ilustrasi
Houston - Seorang pria tiba-tiba melepas tembakan di Bandara Bush Intercontinental di Houston, Amerika Serikat. Saat hendak diamankan petugas, pria ini tewas terkena tembakan.

Seperti dilansir CNN, Jumat (3/5/2013), juru bicara kepolisian Houston, Kese Smith menjelaskan, pria tak dikenal ini melepas tembakan ketika memasuki pintu terminal B di Bandara Bush Intercontinental pada Kamis (2/5) waktu setempat. Satu tembakan dilepaskan ke arah langit-langit.

Petugas keamanan yang berjaga di dekat lokasi langsung berusaha mengamankan pria tersebut. Saat diminta menjatuhkan senjatanya, pria ini menolak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas pun melepas tembakan ke arah pria tersebut untuk melumpuhkannya, namun pada saat yang bersamaan pria tersebut terlihat mengarahkan pistol ke dirinya sendiri. Pria tersebut pun tewas tertembak. Tidak jelas apakah dia tewas akibat peluru yang ditembakkannya sendiri atau akibat peluru yang dilepaskan polisi.

Hasil autopsi terhadap jasadnya akan dilakukan untuk memastikan hal tersebut. Identitas pria ini masih belum diketahui pasti.

Secara terpisah, sejumlah saksi mata menuturkan, pria ini berjalan ke terminal B sambil menenteng senapan semi-otomatis yang bergaya militer. Saksi mata yang merupakan pegawai restoran cepat saji di bandara tersebut, mengaku pria tersebut melepas tembakan sebanyak dua kali ke langit-langit.

"Segera setelah dia berjalan masuk, dia langsung melepas tembakan dengan cepat. Kami mendengar dua suara tembakan dan kami langsung berlari menyelamatkan diri," ucap saksi mata bernama Kendra ini.

Insiden ini sempat berdampak pada aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Bush. Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) menyatakan, sejumlah jadwal penerbangan sempat ditunda keberangkatannya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads