Untuk penjagaan polisi dari Polresta Medan dan Polda Sumut bahkan mengerahkan kendaraan taktis. Sebagian personel juga mengenakan perlengkapan anti huru-hara.
Polisi yang berjumlah sekitar 500 orang, memantau aksi para kepala lingkungan yang berdatangan sejak pagi untuk mendukung wali kota. Namun tak ada aksi, mereka hanya datang untuk menunjukkan kehadiran saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Medan Rahudman Harahap didudukkan sebagai terdakwa karena dugaan melakukan korupsi dana Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintahan Desa (TPPAD) sebesar Rp 1,5 miliar saat menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Selatan.
Kasus yang terjadi sekitar tahun 2005 ini, diduga dilakukan bersama dengan tersangka Amrin Tambunan yang sudah disidang terlebih dahulu.
(rul/try)