Sejak dinyatakan tewas usai baku tembak dengan polisi di Watertown, Massachusetts pada 19 April lalu, jasad Tamerlan disemayamkan di Office of the Chief Medical Examiner of Massachusetts. Otoritas setempat enggan menyerahkan jasad Tamerlan kepada keluarga Tsarnaev, tanpa seizin istri Tamerlan.
Juru bicara Office of the Chief Medical Examiner of Massachusetts, Terrel Harris menuturkan, sebuah perusahaan layanan pemakaman telah mendatangi kantornya dan mengklaim jasad Tamerlan. Perusahaan layanan pemakaman tersebut disewa oleh pihak keluarga Tsarnaev.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah ini diambil setelah janda Tamerlan, Katherine Russell menolak mengambil jasad suaminya dan memintanya diserahkan kepada pihak keluarga Tamerlan. Jasad Tamerlan sudah disemayamkan di Office of the Chief Medical Examiner of Massachusetts selama lebih dari seminggu.
Pada Rabu (1/5) kemarin waktu setempat, Katherine melalui pengacaranya menyatakan, kliennya mengizinkan jasad Tamerlan diserahkan kepada keluarga Tsarnaev.
Tamerlan tewas saat pengejaran polisi di Watertown, Massachusetts. Sedangkan sang adik, Dzhokhar Tsarnaev berhasil ditangkap hidup-hidup pada 19 April, namun dalam kondisi luka-luka. Kini, dia ditahan di Federal Medical Center Devens yang juga ada di negara bagian Massachusetts.
(nvc/ita)