"Ada surat yang bilang dia ada kegiatan yang gak bisa ditinggal dan minta dijadwalkan ulang," kata kabag pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2013).
Juru bicara Bupati Bogor, David Rizar Nugroho, saat dihubungi terpisah menjelaskan, Rahmat tidak bisa datang karena menghadiri acara pendidikan di Cibinong, Bogor. Selanjutnya politikus PPP itu meminta KPK menjadwal ulang pemanggilannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan sebelumnya, Rahmat menyatakan dia pernah mendapatkan SMS yang menyatakan Rachmat memberi lampu hijau pada Iyus dalam hal perizinan tanah untuk pemakaman elit tersebut. Rahmat pun tidak membantah hal tersebut.
"Ada SMS, hanya saya jawab 1 kata, mangga. Isinya minta tolong untuk ditandatangani izin lokasi, saya bilang kalau yang namanya mangga itu silahkan. Tapi sesuai aturan yang berlaku," kata Rahmat di KPK, usai diperiksa sebagai saksi Hambalang, Senin (29/4).
(rna/fjp)