Aksi perang batu ini berlangsung sekitar 30 menit. Aparat kepolisian yang menggunakan senjata gas air mata dan tameng dua kali berhasil memukul mundur mahasiswa yang mulai beringas.
Sebelum bentrokan terjadi, puluhan mahasiswa memblokade pintu keluar gedung kantor gubernur dengan membakar ban bekas. Selain itu, para mahasiswa juga melempari pos penjagaan Satpol PP di pintu keluar kantor gubernur dan merusak pagar kantor gubernur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksi bentrokan ini, 6 mahasiswa perusuh sempat diamankan oleh anggota Polrestabes. Namun, sesaat kemudian mereka dilepaskan atas perintah Kapolda Sulselbar.
Aksi bentrokan ini menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Urip Sumoharjo, Jalan AP Pettarani dan Jalan Racing Centre.
(mna/try)