Penghuni Pabrik Sabu Vila Melati Mas Tertutup, Pernah Tolak Lurah Sensus

Jakarta - Para penghuni 'pabrik' sabu di Vila Melati Mas Blok G I/16 Serpong, Tangsel, dikenal tertutup. Bahkan penghuni sempat menolak lurah dan jajarannya untuk melakukan sensus di rumah ini.

"Pernah suatu kali saya dengan pihak kelurahan ingin melakukan sensus. Akan tetapi saya tidak diperbolehkan masuk ke rumah. Jadi saya sendiri tidak terlalu mengenal dengan pemilik rumah," ujar Lurang Jemupang, Dahlan S,Sos.

Hal itu dikatakan Dahlan di lokasi, Vila Melati Mas Blok G I/16, Serpong, Tangerang, Kamis (2/5/2013).

Yang diketahui Dahlan, pemilik rumah itu atas nama Lili dan baru menempati rumah setahun. Penghuni dikenal sangat jarang keluar rumah.

"Sepengetahuan saya, Bu Lili tinggal bersama suami dan kedua orang anaknya," jelas Dahlan.

Hingga pukul 14.30 WIB, rumah dua kavling yang megah itu sudah diberi garis polisi. Puluhan warga masih mengerubung di depan rumah. Tim Labfor tampak masih memeriksa seluruh barang bukti.

Penggerebekan rumah ini dilakukan pagi ini oleh Polda Metro Jaya. Rumah dua lantai bercat cokelat itu diserbu petugas kepolisian. Sejumlah barang bukti disita. Seorang tersangka berinisial GJ (40), yang juga pemilik pabrik itu diamankan.

(nwk/nrl)