"Ada dua korban luka pada ledakan tadi pagi (1/5), keduanya masih bocah" kata Kapolsek Pineleng AKP Arke Parasan kepada detikcom, Senin (1/5/2013) malam.
Sementara itu, dua bocah yang menjadi korban, Defris Lumandun (12) dan Carlos Manikome (8), mengalami luka parah di kaki karena terkena serpihan bom yang berisikan pecahan beling dan potongan besi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu sendiri terjadi di rumah milik LK alias Lexi alias Eci (48), yang terletak di kebun pala yang berjarak 1,5 km dari perkampungan, sekitar pukul 08.00 WITA.
Kedua korban yang sedang mencari buah pala mencoba masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang. Nahasnya, saat pintu terbuka, tali pemicu bom rakitan ikut tertarik lalu jatuh ke lantai dan meledak.
Kedua korban tidak bisa menghindar dan langsung terkapar bersimbah darah. Beruntung beberapa warga yang mendengar dan mencari suara ledakan, menemukan kedua korban dan melarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, LK di Mapolsek Pineleng mengaku merakit bom rakitan untuk menjebak pencuri yang yang selalu mencuri hasil kebun dan hewan peliharaannya.
"Saya sering kecurian, makanya bom itu saya buat. Hanya untuk menakuti pencuri saja," akunya.
(fdn/fdn)