Ribuan Buruh Necis Peringati May Day di Dekat Jalan Soekarno

Laporan dari Maroko

Ribuan Buruh Necis Peringati May Day di Dekat Jalan Soekarno

- detikNews
Rabu, 01 Mei 2013 20:13 WIB
(Foto: Arif Afandi)
Rabat - Ribuan buruh dari berbagai kota di Maroko juga mempringati hari buruh dunia di pusat Kota Rabat. Mereka datang ke ibukota Maroko tersebut dengan menggunakan bus dan berbagai angkutan umum. Mereka berkumpul di dekat kantor parlemen, dekat Jalan Soekarno.

Salah satu jalan di pusat kota itu memang dinamai Presiden RI pertama. Jalan sepanjang dua blok tersebut diresmikan Bung Karno saat berkunjung ke Kerajaan Maroko pada bulan Mei 1960. Ia menjadi kepala negara pertama yang berkunjung ke Maroko setelah negeri ini merdeka dari penjajahan Prancis.

Pusat peringatan May Day di Rabat, Maroko, berlangsung hanya satu blok dari Soekarno Rue atau Jalan Soekarno. Dengan pakaian kerja masing-masing mereka saling bergerombol dengan membawa poster. Mereka tampak tertib. Sejumlah polisi tampak menjaga para buruh yang sedang demo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pusat pertokoan dan pasar di sekitar acara berlangsung banyak yang tutup. Jalanan juga terlihat lengang di kota dengan penduduk 1,5 juta ini.

"Di sini hari buruh juga menjadi hari libur," tutue Suparman, staf Kedubes RI di Rabat.

Tidak seperti di Indonesia, ribuan buruh yang berkumpul di dekat kantor parlemen Maroko jni tampak rapi-rapi. Sebagian besar dari mereka menggunakan jas seperti kalangan eksekutif di Indonesia. Sebagian lagi menggunakan pakaian kerja dari masing-masing pabriknya.

Di Maroko, meski negara kerajaan, namun unjuk rasa diberi kebebasan. Mereka bisa manyampaikan berbagai aspirasi, termasuk aspirasi para buruh. Partai juga banyak. Ada 32 partai yang ikut dalam pemilihan umum, memilih anggota parlemen. Partai pemenang pemilu yang kemudian berhak menjadi perdana menteri.

Secara ekonomi, Maroko masih di bawah Indonesia. Pendapatan per kapitanya baru US$ 2.400. Sedangkan Indonesia sudah di atas US$ 3000. Namun demikian, mereka termasuk negara Afrika utara yang sedang menggeliat. Mereka juga telah menandatangani pakta perdagangan bebas dengan 55 negara di Afrika, Eropa, dan Amerika.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads