Cerita Edi, Buruh di Bekasi yang Datang ke Istana Menuntut Dana Pensiun

Cerita Edi, Buruh di Bekasi yang Datang ke Istana Menuntut Dana Pensiun

- detikNews
Rabu, 01 Mei 2013 19:15 WIB
Jakarta - Buruh punya alasan sendiri soal kehadirannya ke Istana Negara dalam peringatan May Day. Salah seorang buruh bernama Edi yang mengaku ikut aksi karena menuntut dana pensiun dan solidaritas untuk rekannya.

Edi datang dari Bekasi tempat dimana perusahaannya berada bersama ribuan buruh lain menggunakan bus.

"Belum ada dana pensiun, terus banyak item gaji yang belum dipenuhi perusahaan," kata Edi kepada detikcom sesaat sebelum meninggalkan istana Merdeka usai aksi di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakpus, Rabu (1/4/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edi yang telah bekerja 5 tahun sebagai buruh di perusahaan elektronik ini menilai aksi demonstrasi bisa menjadi upaya untuk memperjuangkan hak-hak buruh.

"Gaji saya sudah sesuai UMR karena sudah jadi karyawan tetap, tapi di perusahaan masih banyak yang outsourcing, banyak yang gajinya di bawah UMR," ungkapnya.

Buruh yang telah memiliki satu orang anak ini juga mengaku dengan gajinya sebenarnya sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan. Tapi harga bahan pokoknya yang terus meninggi dan rencana kenaikan harga BBM menjadi kekhawatiran tidak tercukupinya kebutuhan keluarga.

"Dari gaji ya cukup nggak cukup, tapi kan bahan pokok terus naik. Nanti gimana juga kalau BBM jadi naik?," kata Edi.

Argumentasi Edi hanya salah satu suara dari ratusan ribu buruh yang hari ini menggelar aksi di Istana Merdeka. Aksi mereka berlangsung tertib dan membubarkan diri sekitar pukul 17.00 WIB.

(iqb/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads