Edi datang dari Bekasi tempat dimana perusahaannya berada bersama ribuan buruh lain menggunakan bus.
"Belum ada dana pensiun, terus banyak item gaji yang belum dipenuhi perusahaan," kata Edi kepada detikcom sesaat sebelum meninggalkan istana Merdeka usai aksi di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakpus, Rabu (1/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gaji saya sudah sesuai UMR karena sudah jadi karyawan tetap, tapi di perusahaan masih banyak yang outsourcing, banyak yang gajinya di bawah UMR," ungkapnya.
Buruh yang telah memiliki satu orang anak ini juga mengaku dengan gajinya sebenarnya sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan. Tapi harga bahan pokoknya yang terus meninggi dan rencana kenaikan harga BBM menjadi kekhawatiran tidak tercukupinya kebutuhan keluarga.
"Dari gaji ya cukup nggak cukup, tapi kan bahan pokok terus naik. Nanti gimana juga kalau BBM jadi naik?," kata Edi.
Argumentasi Edi hanya salah satu suara dari ratusan ribu buruh yang hari ini menggelar aksi di Istana Merdeka. Aksi mereka berlangsung tertib dan membubarkan diri sekitar pukul 17.00 WIB.
(iqb/ndr)