Kisah Bejo & Rezeki dari Gunung Sampah 'Pesta' May Day

Kisah Bejo & Rezeki dari Gunung Sampah 'Pesta' May Day

- detikNews
Rabu, 01 Mei 2013 15:24 WIB
Jakarta - Hamparan sampah warisan ribuan buruh menghiasi kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Gunungan sampah itu bagaikan 'emas' bagi Bejo. Ia kali ini bisa meraup rezeki hingga Rp 500 ribu dari sisa-sisa 'pesta' May Day ini.

Pria berusia 60 tahun itu semangat mengumpulkan gelas, botol minuman dan kardus-kardus yang berserakan di sepanjang Bundaran HI, Jakarta, Rabu (1/5/2013).

Gerobak Bejo kini telah dipenuhi 3 karung besar barang bekas. "Alhamdulillah saya dikasih informasi dari buruh ada demo ini. Makanya, saya ke sini. Tiap hari biasanya hanya mendapat setengah karung yang barang bekasnya dihargai hanya Rp 60 ribu. Ini minimal saya bisa dapat Rp 350 ribu. Bisa sampai Rp 500 ribu," kata Bejo sumringah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bejo yang terbalut kaos warna merah, celana pendek dan caping itu sebenarnya ingin terus memulung hingga malam nanti. Namun, bapak 4 anak ini khawatir kena razia petugas Trantib.

"Saya mau nyetor dulu di Gambir. Kemungkinan nanti balik lagi malam. Tapi saya khawatir ada Trantib. Soalnya, teman saya tadi udah ada 6 gerobak. Tetapi pas dilihat isinya nggak ada ke mana, diambil sama Trantib atau bagaimana ya," ujar Bejo sambil sibuk mengikat karung dengan tali rafia.

Sampah-sampah masih menghiasi kawasan HI. Styrofoam dan sisa-sisa makanan buruh berserakan dan membuat kotor ikon Ibukota itu.

Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin menuju Sudirman sudah dibuka lagi. Sementara itu bus-bus yang parkir di sekitar Plaza Indonesia mulai bergerak menuju Monas untuk menjemput para buruh yang berdemo di Istana.

Sejumlah aparat polisi masih berjaga-jaga dan menutut jalur di samping Plaza Indonesia.


(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads