Dalam sambutannya, Ketua MA Hatta Ali mengaku sangat kehilangan dengan pensiunnya 10 hakim agung ini. Hatta Ali siap memperjuangkan visi kesepuluh seniornya ini demi menciptakan peradilan yang bersih dan transparan.
"Mereka telah banyak keluarkan putusan penting, bahkan menjadi acuan yurisprudensi bagi perkara lain," kata Hatta Ali dalam sambutannya saat wisuda purnabakti 10 hakim agung di Gedung MA, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (1/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kita masih butuh pemikiran-pemikiran beliau. Mereka ada contoh model hakim agung yang patut diteladani baik dari segi intelektualitas, sikap hingga dedikasi mereka kepada dunia peradilan," tutur Hatta Ali.
Hatta Ali juga mengaku bangga dengan prestasi para seniornya. Bahkan, reformasi peradilan yang dimulai sejak tahun 2010 merupakan hasil karya dari 10 hakim agung tersebut.
Kesepuluh Hakim Agung itu adalah:
1. Abdul Kadir Mappong
2. Djoko Sarwoko
3. Paulus E Lotulung
4. Atja Sondjaja
5. Mieke Komar
6. Imam Harjadi
7. Dirwoto
8. Mansur Kertayasa
9. Ahmad Sukardja
10. Rehngena Purba
"Dengan bangga saya melepas 10 hakim agung dengan ucapan terima kasih," tutup Hatta dengan suara haru.
(rvk/asp)